Langkah Baru, Amanah Baru: 27 Yudisiawan Prodi IQT FUSHPI Siap Berkontribusi untuk Umat

Salam FUSHPI Semakin Melesat. Garuda di dadaku Al-Qur’an di Hatiku

Palembang, 22 April 2025 — Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) UIN Raden Fatah Palembang kembali mengadakan prosesi yudisium bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi pada periode April 2025.

Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat di Academic Center (AC) UIN Raden Fatah Palembang, dihadiri oleh Senator FUSHPI, para Pimpinan Fakultas (Dekan dan Wakil Dekan), Kaprodi dan Sekprodi, Kalab, Dosen, Kabag, Kasubbag, tenaga kependidikan, serta tamu undangan yang terdiri dari Kadin Pendidikan Kota, para Mantan Dekan FUSHPI, WD 1 Fakultas Saintek dan Fakultas Psikologi, dan juga para yudisiawan/yudisiawati beserta keluarga mereka. Sebanyak 27 mahasiswa dari Prodi IQT dinyatakan lulus dan resmi memperoleh gelar Sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (S.Ag).

Dekan Prof. Dr. Uswatun Hasanah, M.Ag dalam sambutannya berpesan kepada para yudisiawan agar memaksimalkan potensi diri dan memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa, agama, negara, dan kepada orang tua. Setelah menjadi sarjana, perjuangan baru akan dimulai dan ini akan menjadi babak baru untuk berkontribusi di tengah masyarakat. Selain itu, beliau juga memberikan apresiasi kepada para yudisiawan/ti atas kerja keras dan ketekunan mereka selama menempuh studi di Fakultas yang mereka cintai.

Prosesi yudisium juga dimeriahkan dengan penampilan tilawah Al-Qur’an, pembacaan SK kelulusan, pemberian penghargaan kepada lulusan terbaik, hadhrah dan hiburan yang dipersembahkan oleh para alumni. Yudisium pada periode ini, predikat lulusan terbaik diraih oleh Sundari Agusriana dengan IPK 3.85. Ia juga aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi mahasiswa.

Dengan dilaksanakannya yudisium ini, diharapkan para lulusan dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam membumikan Al-Qur’an dengan pendekatan yang moderat, inklusif, dan relevan dengan konteks zaman sekarang. Ini adalah tanggung jawab moral untuk menjaga nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat modern.

Sekali lagi kami ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh yudisiawan dan yudisiawati Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang telah menyelesaikan masa studi dengan penuh perjuangan. Hari ini adalah bukti bahwa ketekunan, doa, dan semangat belajar kalian telah membuahkan hasil. Gelar sarjana yang kalian raih bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan panjang untuk mengamalkan ilmu, menyebarkan nilai-nilai Qur’ani, serta memberikan manfaat bagi umat dan bangsa. (RH)