
Palembang, Semakin Melesat– Untuk menyambut semester gasal tahun akademik 2025/2026 yang akan dimulai pada 25 Agustus 2025, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang menggelar Rapat Akademik dan Koordinasi Dosen pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat B sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dengan melibatkan seluruh dosen dari berbagai program studi, termasuk Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT).
Rapat dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Dr. H. Abu Mansur, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Dekan menekankan pentingnya sinergi antar-dosen dalam menjaga kualitas pembelajaran dan penguatan akademik. “Rapat ini kita lakukan bukan hanya untuk evaluasi, tetapi juga untuk menyatukan langkah agar arah akademik Fakultas Ushuluddin semakin jelas, terukur, dan berorientasi pada peningkatan mutu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Abu Mansur menyampaikan bahwa kehadiran rapat semacam ini menjadi momentum penting dalam menata ulang strategi pengembangan kurikulum serta menjawab tantangan zaman, khususnya dalam bidang studi keislaman dan ke-ushuluddin-an. “Seluruh Program Studi yang ada di lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam harus menjadi garda depan dalam memberikan kontribusi ilmiah, tidak hanya pada ranah akademik, tetapi juga pada ranah sosial keagamaan di masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Dekan I, Dr. Hj. Nurfitriyana,M.Ag yang membidangi urusan akademik, memberikan pemaparan terkait evaluasi pelaksanaan kurikulum dan capaian pembelajaran. Ia menekankan pentingnya implementasi Outcome Based Education (OBE) dalam setiap mata kuliah serta perlunya penyelarasan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan tuntutan standar nasional pendidikan tinggi. “Kita ingin memastikan bahwa lulusan Fakultas Ushuluddin memiliki kompetensi yang sesuai dengan profil yang diharapkan, baik di bidang akademik, riset, maupun pengabdian kepada masyarakat,” ungkapnya. Dr. Nurfitriyana juga menambahkan bahwa koordinasi antar-dosen diperlukan untuk memperkuat integrasi penelitian ke dalam pembelajaran. Dengan begitu, mahasiswa dapat merasakan manfaat langsung dari riset yang dilakukan dosen serta memperoleh pengalaman akademik yang lebih kaya.

Di sisi lain, Almunadi, M.A., selaku Wakil Dekan III yang membidangi kemahasiswaan, menyoroti pentingnya pendampingan dan pembinaan mahasiswa di luar kelas. Ia menegaskan bahwa dosen tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang membantu mahasiswa mengembangkan potensi diri. “Kita perlu memastikan mahasiswa mendapatkan ruang yang cukup untuk berkreasi, berorganisasi, dan berprestasi, tanpa mengabaikan kualitas akademik,” ujarnya.
Ditemui di sela-sela rapat, Kaprodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, H. John Supriyanto, M.A., menyampaikan bahwa rapat ini merupakan langkah penting bagi prodi dalam menjaga komitmen mutu dan memperkuat posisi keilmuan prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir di ranah global. “Rapat Koordinasi Dosen dan Akademik ini adalah bagian dari upaya Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir untuk menjaga komitmen mutu, sekaligus mempertegas arah pengembangan prodi menuju pengakuan keilmuan secara internasional,” tegasnya.
Dalam forum tersebut, para dosen juga aktif memberikan masukan terkait peningkatan kualitas perkuliahan, strategi pembimbingan akademik, serta penguatan kegiatan riset bersama. Suasana rapat berlangsung dinamis dengan nuansa kekeluargaan, mencerminkan semangat kolaborasi untuk membawa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam ke arah yang lebih maju.
Rapat yang berlangsung selama tiga jam ini menghasilkan sejumlah kesepakatan, antara lain penyelarasan materi perkuliahan dengan kebutuhan kontemporer, penguatan integrasi riset-pengabdian dalam perkuliahan, serta penetapan agenda kegiatan ilmiah fakultas sepanjang semester. Menutup kegiatan, Dekan menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen yang hadir serta berharap agar hasil rapat ini segera ditindaklanjuti. “Mari kita jadikan rapat ini sebagai komitmen bersama untuk menguatkan identitas keilmuan kita, khususnya dalam bidang Ushuluddin dan pemikiran Islam, sehingga ke depan fakultas ini benar-benar menjadi pusat keunggulan akademik,” pungkasnya.
Dengan terselenggaranya rapat ini, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menegaskan komitmennya dalam menjaga mutu akademik sekaligus memperkuat kontribusi dosen dan mahasiswa di tingkat lokal, nasional, hingga internasional. [ash]