FUSHPI Semakin Melesat, Palembang, 16 Juli 2025 – Guna memperkuat jejaring dan memperkenalkan khazanah keilmuan Islam lebih luas, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (FUSHPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang secara resmi melepas Tim Sosialisasi Fakultas, termasuk tim sosialisasi Program Studi (Prodi) Ilmu Quran dan Tafsir (IQT) pagi ini, Rabu (16/7/2025). Kegiatan pengarahan sekaligus pelepasan yang dilaksanakan di ruang Rapat B FUSHPI ini berlangsung dengan khidmat. Kegiatan ini menandai dimulainya misi intensif Fakultas untuk memperkenalkan semua prodi termasuk, prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir kepada masyarakat dan pesantren di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FUSHPI, Dr. Abu Mansur, M.Pd.I. Dalam sambutannya, Dr. Abu Mansur menekankan pentingnya peran aktif fakultas, termasuk Prodi IQT, dalam menjangkau masyarakat luas dan lembaga-lembaga pendidikan Islam tradisional seperti pesantren. “Sosialisasi ini bukan sekadar promosi akademik biasa, melainkan salah satu bagian dari misi dakwah dan pengabdian kita untuk menyebarluaskan ilmu-ilmu keislaman, khususnya ilmu Al-Qur’an dan Tafsir yang menjadi ruh peradaban Islam,” ujar Dekan di hadapan seluruh peserta acara. Ia berharap tim sosialisasi dapat menyampaikan keunggulan, visi-misi, serta peluang yang ditawarkan oleh seluruh Program Studi di lingkungan FUSHPI secara komprehensif dan menarik, tidak terkecuali Prodi IQT yang sudah berpredikat unggul.
Kehadiran seluruh jajaran pimpinan fakultas menyiratkan dukungan penuh terhadap misi tim sosialisasi ini. Tampak hadir seluruh Wakil Dekan FUSHPI, para Ketua dan Sekretaris Program Studi (Kaprodi dan Sekprodi), Kepala Tata Usaha beserta staf, serta perwakilan dosen dari masing-masing prodi. Kebersamaan ini memperlihatkan komitmen kolektif fakultas untuk mendukung pengembangan dan pengenalan Prodi di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam sebagai wadah yang mengkaji fondasi keilmuan dan ajaran Islam di UIN Raden Fatah Palembang.
Tim sosialisasi Prodi IQT yang dilepas kali ini adalah para dosen yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga dikenal sebagai praktisi Al-Quran dan tafsir. Ketua Prodi IQT, H. John Supriyanto, MA, ditemui setelah acara ini, mengatakan bahwa “misi mereka difokuskan untuk menjalin komunikasi langsung dengan masyarakat, tokoh agama, terutama para pimpinan serta santri di berbagai pesantren yang tersebar di Kabupaten Banyuasin dan Ogan Ilir. Pemilihan dua kabupaten ini dinilai strategis mengingat besarnya potensi minat belajar ilmu-ilmu keislaman, khususnya Al-Qur’an, di wilayah tersebut yang memiliki banyak pondok pesantren dan masyarakat religius. Diharapkan, kunjungan ini dapat membuka pintu kolaborasi, memberikan pemahaman yang utuh tentang Prodi IQT, dan menarik minat calon mahasiswa baru yang berkualitas dan memiliki passion mendalam terhadap kajian Al-Qur’an.”
Selama acara berlangsung, selain menerima pengarahan teknis tentang materi sosialisasi dan target lokasi, para peserta juga dibekali dengan berbagaibahan promosi dan informasi detail mengenai kurikulum, fasilitas, serta prospek lulusan seluruh Prodi di lingkungan FUSHPI, tidak terkecuali prodi IQT. “Dengan adanya interaksi langsung para tim sosialiasi dengan masyarakat ini, setidaknya bisa memberikan gambaran tentang program studi, tetapi juga menjawab pertanyaan dan keresahan masyarakat secara personal terkait studi ilmu Al-Qur’an di perguruan tinggi”, tegas H. John Supriyanto, MA, dalam komentarnya yang di sampaikan di tengah-tengah acara.
Usai acara pengarahan dan pembekalan, dilakukan prosesi pelepasan simbolis tim sosialisasi oleh Dekan Dr. Abu Mansur, M.Pd.I., disaksikan oleh seluruh pimpinan dan staf fakultas. Pelepasan ini diiringi doa bersama untuk kelancaran dan keberhasilan misi. Tim dijadwalkan segera memulai kunjungan ke lokasi-lokasi target di Banyuasin dan Ogan Ilir pada Kamis, 17 Juli 2025 hingga Jumat, 25 Juli 2025. Keberangkatan tim ini menjadi langkah konkret FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang dalam memperluas gaung keilmuannya. Sedangkan bagi Prodi IQT, hal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat posisi Prodi Ilmu Quran dan Tafsir sebagai pusat kajian Al-Qur’an dan Tafsir yang bermutu di kawasan Sumatera Selatan, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi Islam yang relevan dan mendalam berbasis nilai-nilai Qurani.[ash]