Ngabers dan Kultum Meriahkan Hari ke 13 Ramadhan Bersama Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir FUSHPI UIN Raden Fatah Palembang

Palembang, 24 Maret 2024 – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan kegiatan Ngabers (ngaji bersama) yang sudah mencapai juz 20 dan Kultum Meriahkan Hari ke 13 Ramadhan melalui platform zoom meeting. Acara ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dan dosen yang senantiasa menemani serta membimbing.
Kegiatan Ngabers merupakan bagian dari program rutin yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin di bulan Ramadhan. Ngaber kali ini, sudah mencapai juz ke-20 dari Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan antusiasme dan dedikasi dari mahasiswa dalam mempelajari kitab suci Islam tersebut.
Selain Ngabers, Kultum juga menjadi bagian yang tak kalah penting dalam memeriahkan bulan suci Ramadhan. Pada Hari ke-13 Ramadhan, kultum disampaikan oleh mahasiswa Prodi IQT semester 4 Yaitu saudara Dial. Ia menyampaikan dalam kultumnya tentang 6 pertanyaan imam Ghazali kepada anak muridnya:
1. Apa yang paling dekat dengan kita di dunia ini wahai muridku? lalu muridnya menjawab keluarga teman dan kerabat. Kemudian imam Ghozali berkata, ketahuilah yang paling dekat di dunia ini adalah kematian karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian dimanapun dia dan kapanpun waktunya jika sudah ditentukan
2. Apa yang paling jauh di dunia ini wahai anak muridku? Ketahuilah yang paling jauh untuk kita saat ini adalah masa lalu. Hari-hari yang berlalu tidak akan pernah kembali. Maka hargailah waktu dengan sebaik-baiknya dan jangan pernah menunda-nundanya.
3. Apa yang paling besar dengan kita di dunia ini? anak muridnya menjawab, bumi dan matahari. lalu imam Ghazali menjawab, ketahuilah yang paling besar di dunia ini adalah hawa nafsu, lebih-lebih di bulan Ramadan ini yang banyak sekali ujiannya sehingga jagalah dirimu dari setiap ujian.
4. Apa yang paling berat dengan kita di dunia ini? Imam Ghazali menjawab, yang paling berat di dunia ini ialah memegang amanah, karena ia merupakan hal yang sangat berat untuk dijalani bagi manusia.
5. Apa yang paling ringan di dunia ini? kemudian Imam al-Ghazali berkata, ketahuilah yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan salat maka dari itu jagalah salat kalian karena dengannya kita akan menjadi lebih baik.
6. Apa yang paling tajam di dunia ini wahai muridku? Mereka menjawab, yang paling tajam di dunia ini adalah pedang jarum dan pisau wahai guruku. Lalu imam Ghazali berkata, ketahuilah yang paling tajam di dunia ini adalah lisan. Maka jagalah lisanmu terlebih lagi di bulan Ramadan ini agar pahalamu tidak berkurang dan sia-sia.”
Kultum tersebut disambut hangat oleh peserta zoom meeting yang hadir. Materi yang disampaikan oleh Dial pun mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam dan memberikan motivasi maupun inspirasi kepada para peserta.
Melalui Ngabers dan kultum ini, diharapkan kepada para mahasiswa dapat meningkatkan pemahaman dan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an dan dapat menjadikannya sebagai pedoman hidup dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama mahasiswa dan dosen dalam lingkup Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam.
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan kajian dan kultum secara rutin guna memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa dan masyarakat umum. Mereka juga berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan antusiasme dan semangat yang sama.
Dengan tertatanya kegiatan Ngabers dan kultum di bulan ramadhan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan ilmu dan kehidupan beragama di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Semoga kegiatan ini dapat terus berlangsung dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
(Siti Badriyah)