(23/03/2024) Hari ke-12 bulan suci Ramadhan tahun ini, Himpunan Mahasiswa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir UIN Raden Fatah Palembang kembali menggelar kegiatan ngaji bersama serta kultum penuh keberkahan. Acara ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang dilakukan selama bulan Ramadhan.
Dalam kegiatan ngaji bersama ini, para mahasiswa membaca Al Qur’an sebanyak 1,5 juz per hari secara bergantian. Pada hari ini, mereka telah mencapai juz ke-18, menandakan bahwa mereka telah melewati setengah perjalanan bulan suci ini. Para mahasiswa berkumpul dalam forum zoom meeting setiap shubuh setelah Sahur untuk mengikuti kegiatan ngaji bersama. Mereka membagi-bagi tugas dalam membaca ayat-ayat Al Qur’an.
Selain kegiatan ngaji bersama, Himpunan Mahasiswa Ilmu Al Qur’an dan Tafsir UIN Raden Fatah Palembang juga mengadakan kultum penuh keberkahan setiap selesai ngaji bersama . Kultum ini dibawakan oleh salah seorang mahasiswa yang bertugas .Mereka membahas berbagai tema keagamaan dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai ajaran agama Islam.
Kultum pada hari ini disampaikan oleh seorang mahasiswa yakni Akbar Anugrah.” Dalam kultumnya Akbar menekankan pentingnya memperbaharui niat di bulan Ramadan ini. Niatkan segala sesuatu karena Allah subhanahu wa ta’ala bukan karena ingin dipuji orang lain atau yang lainnya. Dia pula mengajak teman-teman sekalian untuk supaya mengucapkan bismillah di setiap kegiatan yang dilakukan agar bernilai ibadah di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. ”
Kegiatan ngaji bersama dan kultum penuh keberkahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. Selain untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap agama Islam, juga untuk mempererat ukhuwah di antara mereka. Selama bulan Ramadhan ini, para mahasiswa berkomitmen untuk meluangkan waktu dan tenaga mereka dalam meningkatkan ibadah dan kecintaan mereka terhadap Al Qur’an.
Dengan semangat dan kekompakan yang tinggi, para mahasiswa ilmu Al Qur’an dan Tafsir UIN Raden Fatah Palembang melewati hari ke-12 bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan keberkahan. Mereka yakin bahwa dengan memperbanyak ibadah dan mendalami ajaran agama Islam, mereka akan meraih ridho dan kasih sayang dari Allah SWT.
(Siti Badriyah)
